Konsep Biblika Pengharapan Kebahagiaan Menurut Filipi 2:1-4 dan Implementasinya Bagi Jemaat Masa Kini di Era Disrupsi
Abstract
The happiness of a life is the dream of every believer. Happiness in family, work, service, future, and old age. Happiness is the key to joy in life. Happiness is often equated with having a position, having wealth, having many relationships, and having a guarantee in old age. So all measures of happiness are always focused on external things. This is an incorrect view. The author tries to explain a concept of happiness that is in accordance with God's Word in Philippians 2:1-4. Philippians 2:1-4 will explore and find the principles of true happiness so that every believer can experience the happiness of life in Christ Jesus. This writing uses a descriptive literature method. The purpose of this research is: First so that every believer understands the principles of happiness according to Philippians 2:1-4. Second, every believer has true happiness according to Philippians 2:1-4, as the hope of everyone's life. Third, every believer becomes a person who experiences happiness that is not affected by world conditions.
Kebahagiaan sebuah kehidupan menjadi dambaan setiap orang percaya. Kebahagiaan dalam keluarga, pekerjaan, pelayanan, masa depan dan masa tua. Kebahagiaan menjadi sebuah kunci sukacita dalam kehidupan. Kebahagiaan seringkali disamakan dengan memiliki jabatan, memiliki harta kekayaan, memiliki relasi yang banyak dan memiliki sebuah jaminan di hari tua. Sehingga semua ukuran kebahagiaan selalu difokuskan kepada hal-hal yang lahiriah. Ini sebuah pandangan yang tidak benar. Penulis berusaha memaparkan sebuah konsep kebahagiaan yang sesuai dengan Firman Tuhan dalam Filipi 2:1-4. Lewat Filipi 2:1-4 akan digali dan ditemukan prinsip-prinsip kebahagiaan yang sejati, sehingga setiap orang percaya bisa mengalami kebahagiaan hidup dalam Kristus Yesus. Penulisan ini menggunakan metode deskriptif literatur. Tujuannya penelitian ini adalah: Pertama, supaya setiap orang percaya mengerti prinsip-prinsip bahagia menurut Filipi 2:1-4. Kedua, setiap orang percaya memiliki kebahagiaan yang sejati menurut Filipi 2:1-4, sebagai pengharapan hidup setiap orang. Ketiga, setiap orang percaya menjadi pribadi yang mengalami kebahagiaan yang tidak terpengaruhi dengan kondisi dunia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifianto, Yonatan. “Deskripsi Sejarah Konflik Horizontal Orang Yahudi Dan Samaria.” PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 16, no. 1 (May 29, 2020): 33–39. https://journal.stbi.ac.id/index.php/PSC/article/view/73.
Baskoro, Paulus Kunto, and Sumbut Yermianto. “Model Kepemimpinan Rohani Di Era Disrupsi.” Lentera Nusantara 1, no. 1 (2021): 81–95.
Budiono. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Agung, 2005.
Christianto, Victor. “Kunci Kebahagiaan.” Jurnal Teologi Amreta (ISSN: 2599-3100) 1, no. 1 (2021).
Condro, Kuncoro. “Kepemimpinan Kerajaan Allah Berdasarkan Ucapan Bahagia Ajaran Yesus Kristus Matius 5: 3-12.” Sanctum Domine: Jurnal Teologi 8, no. 2 (2019): 65–94.
Hagelberg, Dave. Tafsiran Surat Filipi Dari Bahasa Yunani. Yogyakarta: Yayasan Andi, 2008.
Harefa, Febriaman Lalaziduhu. “Peranan Kaum Awam Dalam Pelayanan Gereja.” SCRIPTA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual 5, no. 1 (2020): 26–48.
Kristanti, Diana, Magdalena Magdalena, Remi Karmiati, and Ayang Emiyati. “Profesionalitas Yesus Dalam Mengajar Tentang Kasih.” Didache: Journal of Christian Education 1, no. 1 (2020): 35.
Lestari, Eni. “Studi Analisis Tentang Kelimpahan Damai Sejahtera Dalam Surat Filipi 4:4-9.” Predica Verbum: Jurnal Teologi dan Misi 1, no. 1 (2021): 31–45.
Lie, Bedjo. “Kebahagiaan Dan Kebaikan-Kebaikan Eksternal: Sebuah Perbandingan Antara Stoa Dan Kristen.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 12, no. 2 (2011): 165–184.
Maryono, Petrus. Grammatika & Intaksis: Bahasa Yunani Perjanjian Baru. Yogyakarta: STT Injili Indonesia, 2021.
Morris, Leon. Teologi Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.
Mustika, Maria Benedetta, and Enggar Objantoro. “Analisis Mazmur 3 Untuk Praktik Konseling Krisis.” Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi 1, no. 1 (2020): 14–22.
Nazara, Zuniasa, and Ezra Tari. “Kehidupan Kristen Era Reformasi.” Melo: Jurnal Studi Agama-agama 1, no. 1 (2021): 38–48.
Nicolas, Djone Georges. “Analisis Perpecahan Kepemimpinan Antargenerasi Di Lingkungan Gereja.” Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia 6, no. 5 (2021): 2140.
Ramadhani, Ayunda, Linda Aprida, Marisa Harlin, Muhammad Fadhlurohman, and Muhammad Ali Adriansyah. “Vitalitas Subjektif Dan Orientasi Masa Depan Terhadap Kebahagiaan.” Psikostudia : Jurnal Psikologi 10, no. 1 (2021): 21.
Simanjuntak, Horbanus Josua. “Konsep Sesamaku Manusia Dalam Lukas 10: 25-37.” Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama (2020).
Simorangki, Rully M., Erastus Sabdono, Sugeng Santoso, and Benaditus Siowardjaja. “Yudaisme Ibu Kekristenan: Studi Analisis Literatur Terhadap Pengajaran Yudaisme, Pengajaran Yesus Dan Kitab-Kitab Yudaisme.” Missio Ecclesiae 10, no. 1 (2021): 37–48.
Situmorang, Jonar T.H. Tafsiran Surat Filipi. Teguh Dan Berakar Dalam Kristus. Yogyakarta: Yayasan Andi Offset, 2020.
Subandrijo, Bambang. Menyingkap Pesan-Pesan Perjanjian Baru 1. Bandung: Bina Media Informasi, 2000.
Sumiwi, Asih Rachmani Endang, and Yonatan Alex Arifianto. “Tinjauan Roma 15: 5-6 Untuk Meningkatkan Kerukunan Intern Orang Percaya Masa Kini.” Jurnal Teologi Berita Hidup 3, no. 2 (March 25, 2021): 267–283. https://e-journal.sttberitahidup.ac.id/index.php/jbh/article/view/78.
Tamarol, Franls P. Tafsiran Dan Pengajaran Dari Surat Filipi: Bagiku Hidup Adalah Kristus. Yogyakarta: Yayasan Andi Offset, 2021.
Tenney, Merrill C. Survei Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas, 1993.
Utomo, Bimo Setyo. “Trilogi Persaudaraan Yang Rukun Menurut Mazmur 133: Sebuah Nasehat, Dasar, Dan Berkat.” Jurnal Teologi Gracia Deo 1, no. 2 (2019): 101–113.
Wahyuni, Widya, and Yosep Iswanto Padabang. “Pemahaman Hedonisme Kontemporer Berdasarkan Studi Teologis Dalam Roma 6:2 Dan Galatia 5:19 Serta Implikasinya Bagi Orang Kristen Masa Kini.” Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi 4, no. 2 (2021): 155–166.
Yuhananik, Yuhananik. “Kajian Teologis Konsep Kebahagiaan Menurut Matius 5:3.” Jurnal Teologi Berita Hidup 1, no. 2 (2019): 138–153.
Tafsiran Alkitab Masa Kini, Jil. 3. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1988.
DOI: https://doi.org/10.46817/huperetes.v4i1.123
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 HUPERETES: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan oleh:
Sekolah Tinggi Teologi Kalimantan, Jalan Gajah Mada 50 Pontianak - Kalimantan Barat. Email: office@sttkalimantan.ac.id
HUPERETES telah diindeks pada:
View HUPERETES Stats